Seoul – Jaksa di Korea Selatan mengidentifikasi mantan presiden Moon Jae-in sebagai tersangka dalam kasus suap dengan tuduhan bahwa mantan menantunya menerima perlakuan istimewa, yakni mendapatkan pekerjaan di sebuah maskapai penerbangan sebagai imbalan atas pengaturan penunjukan pejabat pemerintah yang penting bagi politikus yang mendirikan maskapai penerbangan tersebut.
Divisi Kriminal 3 dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju memimpin penyelidikan atas kemungkinan keterlibatan Moon Jae-in, sebagaimana dirinci dalam surat perintah penggeledahan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus di rumah putrinya, Moon Da-hye.
Penggerebekan tersebut bermula dari pengaduan yang diajukan empat tahun lalu mengenai perekrutan menantu Moon Jae-in saat itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Seo, di Thai Eastar Jet.
Seo dan Moon Da-hye kini telah bercerai.
Penyelidikan difokuskan pada kemungkinan hubungan antara pekerjaan Seo dan penunjukan mantan anggota parlemen Lee Sang-jik sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea (Kosme).
Pada September 2020, Partai Kekuatan Rakyat (PPP), yang saat itu merupakan partai oposisi utama, mengajukan pengaduan korupsi kepada jaksa penuntut terkait pengangkatan Seo sebagai direktur eksekutif Thai Eastar Jet, maskapai berbiaya rendah yang didirikan oleh Lee, seorang anggota parlemen dua periode dari Partai Demokrat yang berkuasa saat itu dan pendiri maskapai berbiaya rendah Korea Selatan Eastar Jet.
Lee Sang-jik diangkat menjadi presiden Kosme pada Maret 2018, beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan unit Eastar di Thailand pada Juli tahun itu.
Kurangnya pengalaman Seo dalam industri penerbangan, ditambah dengan kesulitan keuangan perusahaan, menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan kantor kepresidenan dalam pengangkatannya.
Jaksa menduga bahwa pengangkatan Lee sebagai kepala Kosme mungkin telah diputuskan selama pertemuan informal sekretaris presiden pada akhir tahun 2017. Jaksa menduga bahwa Moon Jae-in dan istrinya memberikan dukungan kepada keluarga putri mereka selama beberapa waktu dan menghentikan dukungan ini setelah Seo dipekerjakan oleh Thai Eastar Jet.
Jika dukungan tersebut dihentikan setelah Seo dipekerjakan, jaksa yakin bahwa dukungan dari maskapai penerbangan tersebut, termasuk gaji dan perumahan Seo, dapat dianggap sebagai suap kepada Moon Jae-in.